Biografi Subagio Sastrowardoyo
Subagio Sastrowardoyo (lahir di Madiun, Jawa Timur, 1
Februari 1924 – meninggal di Jakarta, 18 Juli 1995 pada umur 71 tahun)[1]
adalah seorang dosen, penyair, penulis cerita pendek dan esei, serta kritikus
sastra asal Indonesia. Selama bertahun-tahun, ia adalah direktur perusahaan
penerbitan Balai Pustaka.
Pendidikan dan karier
Subagio berpendidikan HIS di Bandung dan Jakarta, HBS, SMP,
dan SMA di Yogyakarta, Fakultas Sastra UGM selesai tahun 1958, Universitas Yale
tahun 1961-1966. Pernah menjabat Ketua Jurusan Bahasa Indonesia Kursus B-I di
Yogyakarta (1954-1958), dosen Kesustraan Indonesia di Fakultas Sastra dan
Kebudayaan UGM (1658-1961), dosen UNPAD, dosen SESKOAD keduanya di Bandung,
dosen bahasa dan Kesusastraan Indonesia di Universitas Flinders, Adelaide, dan
terakhir bekerja di Penerbit Balai Pustaka. Pada musim panas 1984, ia juga
pernah menjadi seorang instruktur tamu di Universitas Ohio ,
dan mengajarkan bahasa Indonesia .
Karya
Sekitar tahun 1950-an, Subagio lebih menonjol sebagai
pengarang cerpen daripada seorang penyair. Cerpennya yang berjudul Kejantanan
di Sumbing pernah mendapatkan hadiah sebagai cerpen terbaik. Dalam cerpen dan
sajak-sajaknya, banyak dilukiskan manusia yang gampang dirangsang oleh
nafsunya. Manusia-manusia Subagio adalah manusia-manusia yang dalam mencoba
mempertahankan kewajiban tergoda oleh sifat-sifat kedagingannya.
Puisi-puisi Subagio umumnya dipandang mempunyai bobot
filosofis yang tinggi dan mendalam, dan tidak dapat ditafsirkan secara harfiah.
Perumpamaan dan lambang digunakannya secara dewasa dan matang. Sajaknya yang
berjudul Dan Kematian Makin Akrab memenangkan Hadiah Horison untuk sajak-sajak
yang dimuat tahun 1966-1967, dan tahun 1970 mendapatkan Anugerah Seni dari
Pemerintah RI untuk kumpulan sajaknya Daerah Perbatasan (1970).
Subagio juga terjun dalam dunia kritik dan telaah sastra.
Esei-eseinya banyak yang mencoba menyelami latar persoalan manusia Indonesia
sekarang secara jujur dan tajam.
Puisi
Simphoni (1957)
Daerah Perbatasan (1970)
Keroncong Motinggo (1975)
Buku Harian (1979)
Hari dan Hara (1982)
Kematian Makin Akrab (1995).
Kritik sastra
Sastra Hindia Belanda dan Kita (1990)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar