Teologi PL dan PB
Juli 2007
1.
Salah satu sifat yang utama dari pengajaran Tuhan Yesus dalam
kitab-kitab Injil Sinoptis ialah penekanan-Nya pada Kerajaan Allah. Hal
ini mempermudah pemahaman tentang misi Kristus. Mengapa Injil Matius
tidak menggunakan istilah “Kerajaan Allah” tetapi “Kerajaan Sorga”? Dan
apa yang Saudara pahami tentang istilah kerajaan itu? Jelaskan !
2.
Injil Yohanes menekankan bahwa persyaratan untuk masuk Kerajaan Allah
adalah dilahirkan kembali, lahir baru, lahir dari air dan Roh. Apa
maksud ungkapan tersebut? Jelaskan!
3.
Dalam Alkitab istilah “janji” menyebtkan suatu jaminan ilahi tentang
sesuatu yang akan dikerjakan pada masa depan, baik jaminan yang
diungkapkan dalam pemberitahuan atau perjanjian secara formal maupun
jaminan yang tersirat dalam perbuatan atau sikap. Panggilan Abraham
mengandung tiga unsur janji yang utama (bdk. Kejadian 12:1-3). Sebutkan
dan jelaskan makna dari tiga janji tersebut !
4.
Eskatologi Perjanjian Lama mempunyai dasar historis dan teologis, bahwa
Allah berkarya dalam sejarah Israel. Sebutkan dasar dari harapan masa
depan dalam Perjanjian Lama?
5.
Rasul Paulus memperhatikan hubungan antara dosa dan daging (sarx). Apa
yang dimaksud oleh Paulus dengan “keinginan daging”? Jelaskan !
6. Apa hubungan Perjanjian Lama dengan Perjanjian Baru menurut Karl Barth? Jelaskan!
7. Apa yang dimaksud oleh Paulus dengan menyebutkan jemaat Kristen adalah Israel yang baru? Jelaskan!
8. Apa yang dimaksud oleh Yohanes dengan ungkapan: “langit baru dan bumi baru” menurut Wahyu 21 : 1? Jelaskan !
Teologi PL dan PB
Nopember 2006
1. Jelaskan makna Ibadah dan Kultus bagi bangsa Israel !
2. Jelaskan teologi Kekudusan Allah dalam Kel. 15:11 !
3. Jelaskan makna teologis pemberian tanah Kanaan bagi bangsa Israel !
4.
Dalam Keluaran 3:13-15, antara lain dikatakan: “Aku adalah Aku”.
Jelaskan arti perkataan tersebut dengan memperhatikan Kitab Kel. 13:21
5. Jelaskan konsep pertobatan menurut Injil Sinoptik !
6. Jelaskan makna kebangkitan Kristus bagi orang percaya (umat Tuhan) !
7.
Kiasan apakah yang sering dipergunakan oleh Paulus dalam surat-suratnya
untuk menggambarkan suatu jemaat. Sebutkan dan Jelaskan !
8. Jelaskan gagasan pokok tentang pembenaran Kristus, dan apa saja yang tercakup dalam pokok gagasan tersebut?
Teologi PL dan PB
Juli 2006
1.
Kitab Suci Alkitab terdiri dari Perjanjian Lama (PL) dan Perjanjian
Baru (PB). Jelaskan hubungan antara kedua Perjanjian tersebut !
2. Apakah arti dan makna surat dalam Perjanjian Lama (PL) ? Jelaskan !
3. Dalam Perjanjian Lama (PL) peranan dan karya Roh Kudus sangat nyata. Sebutkan karya Roh Kudus tersebut !
4. Apakah fungsi Ibadah Kurban dalam Perjanjian Lama (PL)? Jelaskan !
5.
Kitab-kitab Apokrip walaupun tidak masuk dalam Kanonik Alkitab, namun
kita perlu mempelajarinya. Apakah fungsi kitab tersebut dalam rangka
mempelajari teologi Alkitab? Jelaskan !
6. Mengapa jemaat Kristen disebut Israel yang baru? Jelaskan !
7. Apa pemahaman para nabi tentang hari Tuhan? Jelaskan !
8. Dalam Kolose 4:11 Rasul Paulus berbicara tentang “teman sekerja untuk kerajaan Allah” Jelaskan apa maksudnya !
Teologi PL dan PB
Nopember 2005
1.
Banyak teolog di dalam maupun di luar negeri yang telah menyumbangkan
karyanya (Buku teologi PL/PB). Sebutkan beberapa tokoh dengan
karya-karya mereka !
2. Bagaimana Anda melihat hubungan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru? Jelaskan !
3. Eskatologi memegang peranan penting dalam ilmu teologi. Jelaskan arti dan maknanya bagi teologi biblika !
4. Teologi Rasul Paulus membicarakan tentang “daging” dan “Roh” (lihat Galatia 5)
5. Ahli teologi PL, Gerhard Von Rad berbicara tentang apa yang disebut “kredo kecil” (das kleine credo) berdasarkan Ulangan 26:1-11. Jelaskan makna pengertian tersebut!
Maknanya
adalah menyangkal pentingnya nubuat menolak unsur ramalan tetapi lebih
menyukai konsep janji yang lebih mudah mencakup tradisi sejak
penginjlan dan nabi-nabi.
6. Injil Sinoptik bicara tentang pandangan Yesus mengenai Hukum Taurat. Jelaskan pandangan Yesus mengenai Hukum Taurat !
7.
Perjanjian Allah kepada Abraham sebagai nenek moyang Israel terdapat
dalam kitab Kejadian 12, 15, dan 17. Jelaskan isi masing-masing
perjanjian itu !
a. Kej. 12 :
1) Aku membuat engkau bangsa yang besar
2) Memberkati danmembuat namamu masyhur
3) Menjadi berkat
b. Kej. 15 : Keturunanmu sebanyak bintang di langit
c. Kej. 17 : Abraham menjadi sejumlah bapa bangsa yang besar
8.
Injil Yohanes berbicara tentang “Logos” dan dikenakan pada Yesus.
Jelaskan gelar “Logos” bagi Yesus dengan memperhatikan latar belakang
filsafat Yunani mengenai “Logos” itu !
Teologi PL dan PB
Juli 2005
1.
Alkitab Perjanjian Lama dapat dibagi dalam 3 (tiga) bagian; terangkan
dan jelaskanlah isinya masing-masing bagian secara singkat.
2.
Sejak abad 18 M, para ahli Perjanjian Lama masih sepakat akan teori
sumber-sumber utama yang terdapat dalam Kitab Pentateukh. Apakah yang
dimaksud dengan teori sumber tersebut? Jelaskan !
3.
Perjanjian kepada Abraham sebagai nenek moyangIsrael terdapat dalam
Kejadian 12; Kejadian 15 dan Kejadian 17. Jelaskanlah isi masing-masing
Perjanjian itu !
Tiga unsur utama Perjanjian Allah dengan Abraham :
a. Tanah (Negeri tempat tinggal)
b. Keturunan (menjadi bangsa yang besar)
c. Hubungan istimewa dengan Allah (berkat)
4.
Jelaskan apakah yang dimaksud dengan “Pengharapan Mesias dalam
Perjanjian Lama”? dan bagaimana kaitannya dengan nubuat dalam 2 Samuel
7 : 1 – 16. Jelaskan!
5. Apakah pokok-pokok isi buku Teologi Perjanjian Lama 1, karangan Chistoph Barth? Jelaskanlah isinya secara singkat !
6. Alkitab Perjanjian Baru dapat juga dibagi dalam 3 (tiga) bagian; Jelaskan dan goreskanlah isinya secara singkat !
7. Paulus mempunyai hubungan yang erat dengan Perjanjian Lama. Jelaskanlah makna pernyataan dimaksud !
8.
Teori Perjanjian Baru berpusat di dalam diri Yesus Kristus, yang
menggenapi seluruh Taurat, Nabi-nabi dan Mazmur. Siapakah dari murid
itu yang menjelaskan ini dan di mana terdapat? Jelaskan !
Lukas 24 : 44
“Ia
berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan
kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus
digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa
dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."
Teologi PL dan PB
Juli 2004
1. Alkitab terdiri dari Perjanjian Lama (PL) dan Perjanjian Baru (PB). Terangkan hubungan keduanya !
2.
Abraham disebut sebagai salah seorang nenek moyang Israel dan orang
percaya. Jelaskanlah itu dengan menafsirkan Kejadian 12 : 1-3 dan
kaitannya dengan nenek moyang yang lain dan Sejarah Israel.
a. Bagi orang yang mempunyai iman persyaratan Allah berlaku padanya (ay.2)
b. Berkat tidak terbatas untuk bangsa Israel keturunan Abraham, segala bangsa di bumi akan diberkati (ay. 3)
c. Iman Abraham menjadi dorongan bari orang percaya untuk mengabdi kepada Allah.
3.
Nabi-nabi dalam Perjanjian Lama ada yang bekerja pada Pra-Pembuangan,
pada masa pembuangan dan pada Pasca Pembuangan. Siapa-siapakah
nabi-nabi itu dan apakah pokok-pokok pemberitaan mereka?
4.
Apakah yang dimaksud dengan Tipologi (Tpologie)? Berikan beberapa
contoh yang dapat dikategorikan dari Kitab Pentateukh, Kitab Nebiim.
5.
Gerhard von Rad, penulis Teologi PL yang sudah terkenal, mencetuskan
satu tesis dengan istilah “kredo kecil” (das kleine Credo) berdasarkan
Ulangan 26 : 1-11; Jelaskanlah !
6. Paulus mempunyai hubungan yang erat dengan Perjanjian Lama. Jelaskanlah !
7.
Teologi PB berpusat di dalam diri Yesus Kristus, yang menggenapi
seluruh Taurat, Nabi-nabi dan Mazmur. Siapakah dari murid itu yang
menjelaskan ini dan di mana terdapat?
8.
Ada nubuat-nubuat Mesianis (pengharapan Mesias dalam Perjanjian Lama)
dalam PL: Sebutkanlah beberapa dan hubungkan dengan II Samuel 7 : 1-16:
Perjanjian Daud.
9. Dimanakah terdapat pertobatan Paulus ? Jelaskan !
10. Dimanakah peranan Roh Allah banyak diceritakan dalam Alkitab PL dan PB?
11. Injil Markus disebut Injil tertua dari injil-injil lainnya. Jelaskan ?
a. Ditulis antara tahun 50-68 M
b. Clemens & Origenes mengatakan Markus ditulis sebelum Petrus mati
12.
Sebutkanlah beberapa tokoh Teologi Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
(dalam dan luar negeri), yang telah menuliskan buku-buku Teologi PL/PB
atau bagian-bagiannya dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
a. Donald Guthrie
b. Olla Tulluan
c. Karl barth
d. John Drane
e. Wahono Wismoadi
f. W.S. Lasor
Teologi PL dan PB
Nopember 2003
1. Jelaskan pengertian kebenaran dan keadilan Allah dalam Perjanjian Lama !
2. Jelaskan yang dimaksud dengan pluralisme dan universalisme dalam Alkitab !
3. Jelaskan konsep pembebasan dan keselamatan Allah dalam Alkitab.
4. Jelaskan hubungan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru!
5. Jelaskan konsep kemiskinan dan kemakmuran dalam Injil-Injil !
6. Jelaskan makna perkataan Yesus: “Kerajaan Allah sudah dekat” (Markus 1:15)
7. Jelaskan peranan/karya Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya !
8. Jelaskan yang dimaksud dengan “hidup baru dalam Kristus”
9. Jelaskan makna Teologis “Pemberian Tanah Kanaan bagi umat Israel”
10. Jelaskan inti pokok “Perjanjian Sinai” dalam Perjanjian Lama !
11. Jelaskan makna kedatangan Mesias dalam Perjanjian Lama dengan menunjukkan kemanusiaan dan keilahian mesias !
12. Jealskan karya Roh Kudus dalam Perjanjian Lama !
Teologi PL dan PB
Juli 2003
1. Jelaskan pengertian kebenaran dan keadilan Allah dalam Perjanjian Lama !
2. Jelaskan yang dimaksud dengan konsep teologi tentang pluralisme dan universalisme.
3. Jelaskan konsep pembebasan dan keselamatan Allah dalam Alkitab.
4. Jelaskan hubungan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru!
5.
Jelaskan Pengertian Allah sebagai pemelihara alam semesta dengan
memperhatikan keyakinan dasar tentang karya Allah dalam penciptaan !
6.
Jelaskan peran Roh Kudus dalam penciptaan dengan memperhatikan latar
belakang dari Perjanjian Lama, hubungannya dengan kelahiran Yesus.
7. Jelaskan Inti pokok “Perjanjian Sinai”
8. Jelaskan alasan-alasan yang biasanya dikemukakan untuk menolak pendapat bahwa Rasul Paulus sebagai penulis surat Ibrani !
9. Jelaskan makna Teologis “Pemberian Tanah Kanaan”
10. Jelaskan tanggapan Saudara terhadap tema Kitab Amos; Apakah tema ini masih relevan dengan gereja masa kini ?
11. Jelaskan makna teologis Kenaikan Tuhan Yesus dan kaitkan juga dengan iman gereja mula-mula !
12. Jelaskan makna Jerusalem kota suci dalam ibadah Israel !
Teologi PL dan PB
Juli 2002
1.
Kata Ibrani untuk Allah adalah “elohim”, dimana kata akhiran “im”
menunjukkan untuk jamak. Jelaskan apakah hal ini dapat dijadikan bukti
bahwa Perjanjian Lama telah menekankan tentang konsep Allah Tritunggal?
2. Jelaskan pengertian kata kerja “BARA” (bahasa Ibrani) dihubungkan dengan Allah sebagai pencipta !
3. Jelaskan secara singkat implikasi teologis “Perjanjian”
4.
Abraham dan keturunannya diperintahkan Tuhan Allah untuk disunat
sebagai tanda perjanjian. Jelaskan pentingnya tema “sunat” dalam
Perjanjian Lama.
5. Sebutkan serta jelaskan 3 (tiga) sarana/ibadah di mana Allah membuka jalan bagi penghapusan dosa.
6. Jelaskan fungsi Hukum Taurat berhubungan dengan korban Tuhan Yesus.
7. Uraikan pandangan Yesus mengenai Hukum Taurat menurut kitab-kitab Sinoptik.
8. Jelaskan perbedaan antara prinsip perpuluhan dalam Perjanjian Lama dengan prinsip persembahan dalam Perjanjian Baru.
9. Sebutkan dan jelaskan secara singkat 8 (delapan) makna teologis kebangkitan dan kenaikan Tuhan Yesus.
10. Jelaskan keagungan imamat Yesus Kristus di atas imamat Harun menurut Surat Ibrani.
11. Uraikan gelar “Logos” bagi Yesus dalam Injil Yohanes dengan memperhatikan filsafat Yunani mengenai “logos”.
12.
Pencurahan Roh Kudus sebagaimana disaksikan Kisah Para Rasul 2 terjadi
pada hari Pentakosta. Jelaskan latar belakang perayaan Hari Pentakosta
itu dan apa hubungannya dengan pencurahan Roh Kudus.
UJIAN NEGARA TEOLOGI PL DAN PB 2000
1. Inti atau hakekat teologi PL adalah perbuatan-perbuatan Allah. Perbuatan-perbuatan Allah nyata dalam:
a. Penciptaan
b. Pemeliharaan
c. Penyelamatan
2.
Ibadah Israel dikecam oleh Nabi Amos (Amos 5:2-7), karena ibadah
tersebut sudah bercorak magis. Maksudnya bahwa Umat Israel telah
meninggalkan Tuhan. Mereka beribadah di Betel, Gilgal, dan Barsyeba
(tempat-tempat penyembahan berhala).
3. Peristiwa keluar dari Mesir mempunyai implikasi yang bersifat etiologis maupun paradigma.
* Implikasi etiologis : pembebasan budak-budak dari perhambaan oleh Allah
* Implikasi paradigma : orang Israel menjadi umat kepunyaan Allah, yang melayani Allah.
4. Paham Monotheisme dalam Perjanjian Lama
Secara
historis, para leluhur Israel berbakti hanya kepada Tuhan (Kej.
35:2-4). Musa memberitahukan kepada umat-Nya bahwa Tuhan itulah Allah
(Ul. 4:35,39) Pernyataan yang paling utama terdapat dalam Ulangan 6:4
“Dengarlah hai orang Israel, Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu Esa!” Hal
ini dapat dipahami bahwa Tuhan itu satu adanya.
5.
Pemilihan Allah kepada umat Israel tidak menjadikan Israel “anak emas”
Tuhan, sebab Israel dipilih untuk diselamatkan dan menjadi alat
keselamatan bagi bangsa-bangsa lain.
6.
Munculnya monarchi di Israel tidak berarti teokrasi hilang, sebab raja
dalam melaksanakan pemerintahannya harus didasarkan pada hukum-hukum
Tuhan. Kehendak Tuhan harus dilaksanakan dalam kerajaan. Raja berada di
bawah kontrol Tuhan.
7. Teologi adalah ilmu yang mempelajari tentang Tuhan dan kehendak Tuhan bagi ciptaan-Nya.
8.
Cara berpikir (teologi) Paulus adalah faham Yahudi tentang Allah, sebab
cara berpikir Paulus tentang Allah didasarkan pada Perjanjian Lama
khususnya Taurat Musa.
9. Dalam Injil Markus, Yesus mengalami keadaan sebagai manusia yang direndahkan. Contoh : hamba (Mrk. 10:45)
10. Karya Allah melalui Kristus dengan cara :
a. Menjadi manusia untuk melayani, berkhotbah, dan mengajar
b. Mengorbankan diri untuk menebus dosa manusia
c. Naik ke sorga untuk menjadi pengantara manusia dengan Allah
11. Perbedaan “ton huion” Yoh. 3:16 dengan “tekna thou” Yoh. 1:12
“tekna thou” dipakai pada manusia yang percaya kepada Yesus Kristus, sedangkan “ton huion” Yoh. 3:16 dipakai mengenai Kristus.
12. Hubungan eyeh aser eyeh (Kel. 3:14) dengan ego eimi dalam Injil Yohanes adalah:
a. menunjukkan Allah yang satu
b. Yesus dan Tuhan adalah satu
Teologi PL dan PB 2002
1.
Nama “Elohim” yang berakhiran “im” menunjukkan jamak. Hal ini dapat
juga dijadikan bukti bahwa PL telah mengenal konsep Allah Tri Tunggal,
sebab “elohim” sudah menandakan adanya oknum-oknum Allah, yang pada
hakekatnya adalah satu.
2.
“BARA” artinya menciptakan. Allah sebagai pencipta menciptakan sesuatu
bahan yang tidak ada menjadi ada dan hal ini hanya berlaku bagi Allah.
3. Implikasi teologis perjanjian :
Perjanjian
berisi kehendak Allah yang penuh kasih, yang mengarah pada terjalinnya
hubungan yang hidup dengan Allah. Seluruh hidup ini menjadi tanggapan
terhadap Allah.
4.
Abraham dan keturunannya diperintahkan Allah untuk disunat sebagai
tanda perjanjian. Pentingnya tanda sunat dalam PL adalah :
a.
mewujudkan tanda rohani. Sunat menandai gerakan yang penuh kasih
karunia dari Allah menuju manusia yang menandai penyerahan manusia
kepada Allah
b. menunjukkan kebangsaan. Sunat menunjukkan ciri tersendiri bagi umat Israel.
c. meterai. Sunat sebagai meterai atas pemberian kebenaran dari Allah
5. Sarana/ Ibadah di mana Allah membuka jalan bagi penghapusan dosa :
a. Korban bakaran. Sebagai pemberian yang sifatnya sebagai pengganti ketidaksucian pemberi.
b. Korban keselamatan. Syukur kepada Allah sebagai pembayaran suatu nazar
c.
Korban penebus salah atau penghapus dosa. Korban ini diperlukan kalau
seseorang menjadi bersalah karena dianggap najis dari segi upacara gama
6. Fungsi hukum Taurat berhubungan dengan korban Tuhan Yesus:
Hukum Taurat berfungsi sebagai nubuatan. Korban-korban yang dilakukan dalam PL digenapi oleh korban Tuhan Yesus dalam PB.
7.
Pandangan Yesus mengenai Hukum Taurat menurut kitab-kitab sinoptik:
Yesus tidak meniadakan Hukum Taurat (Mat. 5:17-48, Luk. 6:27-36) Hukum
Taurat sangat penting. Oleh karena itu, hukum Taurat harus diajarkan
dan dilakukan selama langit dan bumi belum lenyap.
8. Perbedaan Perpuluhan dalam PL dan persembahan dalam PB:
Persepuluhan
dalam PL adalah sepersepuluh dari penghasilan, yakni persepuluhan dari
hasil benih di tanah, maupun dari buah-buahan, juga sepersepuluh dari
lembu sapi atau kambing domba (Im.27:30-33). Sedangkan persembahan
dalam PB adalah diberikan secara sukarela apa saja yang dipersembahkan
(2Kor 9:7) namun yang lebih utama adalah tubuh yang dipersembahkan
sepenuhnya kepada Tuhan (Rm. 12:1-2)
9. Makna teologis kebangkitan dan kenaikan Tuhan Yesus :
1. Kebangkitan Kristus menjadi keselamatan bagi orang beriman (Why. 5:6)
2. Kebangkitan Kristus adalah suatu kejadian historis, yang bersejarah yang dihubungkan dengan iman (1 Kor. 15:4)
3. Kebangkitan Kristus menjadikan orang percaya dibangkitkan kepada hidup baru (Rm.6:4)
4. Kebangkitan Kristus menjadi jaminan akan kebangkitan orang percaya pada akhir zaman (1 Kor. 15:23)
5. Kebangkitan Kristus memperteguh keyakinan orang percaya ( 1Kor 15:17)
6. Kenaikan Tuhan Yesus menunjuk kepada suatu keselamatan besar (Yoh. 14:2)
7. Kenaikan Kristus berarti perpisahan dengan orang percaya (1 Yoh. 14:1)
8. Kenaikan Kristus menjadikan cara berhubungan yang baru antara Kristus dengan orang percaya (Yoh. 14:7-10)
10. Keagungan imamat Yesus Kristus di atas imamat Harun menurut Surat Ibrani :
1. Yesus Kristus tidak berdosa (Ibr. 7 : 26)
2. Yesus Kristus, imamatnya tidak beralih (Ibr. 7:24)
3. Yesus Kristus sanggup menyelamatkan dengan sempurna (Ibr. 7:25)
11. Gelar “Logos” bagi Yesus dalam Injil Yohanes dengan memperhatikan filsafat Yunani mengenai “Logos”
Logos menunjukkan bahwa Yesus Kristus bukan hanya manusia tetapi Allah, juga sebab:
1. Logos bersama dengan Allah pada masa penciptaan
2. Logos memiliki kuasa penciptaan
3. Logos menjadi manusia
Pernyataan ini bertentangan dengan filsafat Yunani (pemikiran Filo), yang menyatakan bahwa logos adalah:
1. tidak memiliki kepribadian khusus
2. anak sulung Allah
3. tidak berhubungan dengan terang dan hidup
4. tidak dapat menjadi manusia
5. memiliki fungsi perantara
12.
Pencurahan Roh Kudus sebagaimana disaksikan Kisah Para Rasul 2 terjadi
pada hari Pentakosta. Hari raya pentakosta adalah perayaan pengucapan
syukur bagi Israel atas hasil panen gandum. Pesta itu dirayakan tujuh
minggu setelah hari paskah. Dalam Perjanjian Baru dihubungkan dengan
turunnya Roh Kudus, yakni hari kelima puluh setelah paskah (kebangkitan
Kristus).
Teologi PL dan PB Tahun 2003
1. Pengertian kebenaran dan keadilan Allah dalam Perjanjian Lama
a. Kebenaran Allah, Allah konsisten dengan diri-Nya sendiri:
1) Ia adalah sama sebagaimana seharusnya
2) Ia telah menyatakan diri-Nya sebagaimana sebenarnya
3) Ia dan pernyataan-Nya adalah sepenuhnya dapat dipercaya
b.
Keadilan Allah, Allah adalah adil, yaitu tidak ada hukum, baik di dalam
diri-Nya ataupun yang dibuat-Nya sendiri, yang dilanggar oleh sesuatu
dalam sifat-Nya.
2. Pluralisme dan Universalisme dalam Alkitab
Pluralisme
adalah suatu paham yang mengatakan bahwa semua Allah dalam Alkitab
adalah sama. Sedangkan Universalisme dalam Alkitab adalah adanya satu
Allah yang berkuasa atas seluruh ciptaan.
3. Konsep pembebasan dan keselamatan Allah dalam Alkitab
Pembebasan dan keselamatan Allah dapat dipahami melalui karya Allah sebagai pembebas dan penyelamat :
1.
Pembebasan, Pembebasan Allah dilakukan melalui Roh Kudus Allah
menjadikan manusia benar-benar hidup di dalam kebebasan, yaitu di dalam
kebebasan anak-anak Allah, bebas dari segala dosa dengan ikatannya,
sehingga manusia dapat hidup di dalam suasana yang bau yaitu suasana
damai dengan Tuhan Allah, tanpa ketakutan dan permusuhan.
2.
Keselamatan, Allah memihak kepada manusia berdosa untuk meraihnya dari
lumpur dosa. Di dalam Yesus Kristus, Ia telah berikan menggantikan
manusia sebagai tumbal dosa untuk menyelamatkan manusia.
4. Hubungan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
Perjanjian Baru adalah jawaban atau penggenapan yang benar, jelas dan mulia bagi Perjanjian Lama
5. Konsep kemiskinan dan kemakmuran dalam Injil-Injil
1.
Kemiskinan, menyangkut miskin ekonomi maupun rohani. Orang miskin
sangat memprihatinkan. Ucapan bahagia menurut Luk 6:20 mengandung suatu
berkat khusus bagi orang miskin, demikian juga Matius mencatat berkat
atas mereka yang miskin di hadapan Allah (Mat. 5:3). Ada juga orang
kaya yang miskin rohani (Mrk.10:24-25). Yesus menolong orang miskin
dengan dorongan spiritual.
2.
Kemakmuran, menyangkut tercukupinya kebutuhan sandang dan pangan.
Kekayaan harus dipergunakan sebaik-baiknya (Luk. 12:15), jangan
serakah, tidak mencintai kekayaan dan memberi sedekah (Mat. 6:2-4) atas
keprihatinan bagi masyarakat yang kurang mampu.
6. Makna perkataan Yesus : “Kerajaan Allah sudah dekat” (Mrk. 1:15)
Yesus
berkata: Kerajaan Allah sudah dekat berarti Yesus menunjuk kepada
kerajaan teokrasi dunia yang dijanjikan kepada Israel. Namun Israel
menolak pemberian kerajaan itu dan bukannya mendirikan kerajaan itu
bagi Israel, Yesus memulai satu pemberitaan baru, memberikan perhatian
dan pelayanan bagi semua orang yang percaya dan memprakarsai
pembentukan satu keluarga imam baru tanpa memandang ras.
7. Peranan / Karya Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya :
1. Roh Kudus menerangi pikiran orang Kristen
2. Roh Kudus tinggal di dalam tubuh orang percaya
8. Hidup baru dalam Kristus adalah hidp yang sudah diselamatkan Yesus dan terus-menerus diperbaharui oleh Roh Kudus
9. Makna teologis “pemberian tanah Kanaan bagi umat Israel”
Tanah
Kanaan adalah tanah perjanjian. Umat Israel menempati tanah Kanaan
sebagai tanah perjanjian Allah kepada Israel. Tanah Kanaan merupakan
puncak perjuangan Israel dari Mesir ke Kanan. Pemberian tanah Kanaan
berarti penggenapan janji Allah kepada Umat Israel
10. Inti pokok perjanjian Sinai dalam Perjanjian Lama adalah pembebasan bangsa Israel dari perbudakan Mesir (Kel. 19:4)
11. Makna kedatangan Mesias dalam PL dengan menunjukkan kemanusiaan dan keilahian Mesias.
Kedatangan
Mesias sudah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama artinya akan ada Mesias
yang memerintah umat Israel. Mesias ini menunjukkan diri sebagai
manusia dan Allah.
12. Karya Roh Kudus dalam Perjanjian Lama:
1. Roh Kudus menguasai manusia (2 Taw. 2:20)
2. Roh Kudus hinggap pada manusia (Bil. 11:25)
3. Roh Kudus memenuhi manusia (Kel. 31:3)
13.
Tema Kitab Amos : Kebenaran dan Keadilan Tuhan. Tema kitab ini masih
relevan dengan gereja masa kini, karena Allah adalah maha benar dan Dia
menuntut kebenaran dalam umat-Nya dan Allah juga menuntut keadilan bagi
umat-Nya yang tertindas.
14.
Pengertian kebenaran dan keadilan Allah dalam PL : Kebenaran Allah
tidak hanya bertindak secara benar, tetapi kebenaran Allah itu juga
mencakup kenyataan bahwa Allah bertindak demi kepentingan umat-Nya pada
waktu mereka tertinda secara tidak adil.
15.
Makna teologis kenaikan Tuhan Yesus dan kaitannya dengan iman gereja
mula-mula. Kenaikan Tuhan Yesus ke sorga merupakan suatu bagian dari
kepercayaan orang Kristen mula-mula, makna teologisnya :
a.
Pelengkap bagi kebangkitan; kenaikan Yesus ke sorga adalah meneruskan
kemenangan kebangkitan, sehingga menjadi suatu pelayanan yang mulia
dari umat-Nya.
b. Pengagungan dan penobatan Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dunia.
c. Menjadi Imam besar, pengantara antara Allah dan manusia.
d. Penggenapan misi Allah; kenaikan Yesus menandakan selesainya misi penebusan dari dosa.
e. Penganugerahan Roh Kudus; pencurahan Roh Kudus dinyatakan sebagai kelanjutan kenaikan Yesus
f. Terbukanya jalan bagi orang percay ake sorga
g. Menyatakan kedatangan Yesus kembali kali yang kedua
16. Peranan Roh Kudus dalam PL :
a. Terlibat dalam penciptaan alam semesta (Kej. 1:2)
b. Terlibat dalam penciptaan manusia
c. Sebagai sumber kehidupan manusia
d. Mengaruniakan keterampilan, akal budi dan seni kepada manusia
e. Menguasai dan mengurapi raja dan nabi
Jika
dikaitkan dengan kelahiran Yesus : Pekerjaan Roh Kudus dalam penciptaan
sejajar dengan peranannya dalam kelahiran Yesus, perbedaannya kelahiran
Yesus tidak melalu pembuahan, tetapi Yesus dikandung dari Roh Kudus
17. Peranan Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya :
a. Pengudusan: menguduskan atau menyucikan manusia
b. Pengangkatan (adopsi) sebagai anak Allah
c. Memberi pengertian (iluminasi) atau penerangan kepada orang percaya
d. Membebaskan atau memerdekakan manusia dari perbuatan dosa
18. Tema kelima kitab Taurat adalah janji Allah kepada nenek moyan Israel sedang digenapi.
19.
Teologi Pembebasan menekankan bahwa Allah mengasihi orang-orang yang
tertindas dan menghendaki pembebasan mereka dari penderitaan. Bahwa
segala macam penindasan terhadap sesama manusia bertentangan dengan
kehendak Allah.
20. Pentateukh :
a. Kej = Penciptaan / nenek moyang bangsa Israel
b. Kel = Pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir dan perjanjian di Sinai
c. Imamat = Ibadah kepada Allah dan Peraturan-peraturan ibadah
d. Bil = Perjalanan menuju tanah perjanjian
e. Ul = Persiapan memasuki tanah perjanjian
21.
Allah membebaskan orang-orang tertindas dengan cara yang Dia tentukan,
bukan suatu politik pembebasan atau perang pembebasan.
22. Tiga alasan yang dikemukana bahwa Penulis Ibrani bukan Paulus adalah :
a. Penulis tidak mencantumkan namanya, sedangkan surat Paulus selalu menulis namanya
b. Paulus sendiri yakin bahwa ia menerima Injil langsung dari Yesus Kristus (Gal. 2:11)
c. Gaya bahasa dalam Surat Ibrani berbeda dengan gaya bahasa surat-surat Paulus
23.
Kerajaan Allah sudah dekat artinya Kerajaan Allah mengacu kepada
pemerintahan Allah yang berdaulat selaku Raja. Kedaulatan illahi ini
disebut sebagai sudah dekat, atau yang lebih tepat sudah di ambang
pintu. Kerajaan itu belum benar-benar hadir, tetapi pada dasarnya sudah
hadir. Kerajaan Allah akan didirikan pada waktu Yesus datang yang kedu
akali.
24.
Inti pokok perjanjian Sinai adalah : memerintahkan dan menuntut supaya
bangsa Israel hidup sebagai umat-Nya yang kudus sesuai dengan ke-10
perintah-Nya.
25.
Perbedaan ton houion tou viou (Yoh 3:16) dengan tekna theu (Yoh. 1:12)
adalah tekna theu dipakai pada manusia yang percaya kepada Kristus
sedangkan ton houion dipakai mengenai kristus.
26. Hubungan eyeh aser eyeh (Kel. 3:14) dengan ego eimi dalam Injil Yoh adalah :
a. Menunjukkan Allah yang Saturday
b. Yesus dan Tuhan adalah satu
27. Implkasi teologis dari Perjanjian Allah
a. menuntut bangsa Israel hidup sesuai dengan kehendak Allah
b. menuntun bangsa Israel untuk mengenal Allah
c. Bgs Israel menanggapi panggilan Allah dan hidup dengan rendah hati
d.
28. Hidup baru dalam Kristus adalah :
a. Kesatuan orang percaya dengan Kristus (Rm 6:3)
b. Hidup dalam Kristus (II Kor 5:17)
c. Berdiamnya Roh Kudus dalam hati orang percaya (Gal. 4:20)
d. meninggalkan kehidupan yang lama (Rm 13:14 ; Gal. 3:27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar